Sharing Center

Bagaimana Pandangan Muslim Tentang Budaya AKHLAK ?

BUMN tidak pernah kekurangan orang pintar. Tapi, pintar saja tidak cukup, tapi juga dasarnya akhlak sebagai core value. AKHLAK jadi dasar kesuksesan yang kita harapkan. (Menteri BUMN – Erick Tohir)

Pada tanggal 27 Maret 2022 merupakan hari yang istimewa bagi pencetus BUDAYA AKHLAK BUMN nomor satu di Kementerian BUMN yaitu Menteri BUMN Bapak Erick Tohir beserta keluarga, karena pada hari itu mereka meresmikan Masjid At-Thohir di Los Angeles tepatnya berlokasi di 1200 S Kenmore Ave, Los Angeles, CA 90006.

Sumber Foto : https://www.republika.co.id/berita/ralj0b440/keluarga-erick-thohir-dirikan-masjid-di-amerika-serikat

Prestasi tersebut patut dijadikan sebuah insipirasi seorang Muslim, karena disisi kesibukan dalam mengejar pencapaian duniawi, keluarga beliau masih memikirkan sumber kebaikan bagi semua umat muslim untuk ibadah dan kepentingan Akhirat.

Sumber Data : Database portal.pelni.co.id Pada Tanggal 17 Desember 2022

Data statistik kepegawaian PT PELNI tahun 2022 berbicara bahwa 89% pegawai aktif di PT PELNI mayoritas menganut agama Islam. Setiap hari Jum’at di masjid An-Nur PT PELNI umat muslim lak-laki melaksanakan kewajiban solat Jum’at untuk memperkuat iman dan taqwa dalam syiar agama Islam. Pertanyaan yang terus menggema dalam hati penulis, sekaligus menjadi refleksi penulis diri sendiri yaitu apakah pedoman keimanan dan ketaqwaan sebagai muslim sudah selaras dengan implementasi kewajiban kita sebagai pegawai PT PELNI?

Pada kesempatan ini ijinkan Penulis menyampaikan artikel pendapat pribadi pandangan muslim mengenai implementasi  budaya AKHLAK BUMN khususnya di PT PELNI.

Relevansi Muslim Dengan Budaya AKHLAK

Pedoman hidup seorang muslim sudah sangat jelas yaitu Al-Quran dan hadist, sebagai muslim yang menjalankan perintah dan larangan sesuai dengan dua pedoman hidup tersebut seharusnya kita tidak menjadi seorang pegawai yang galau dalam menjalani kehidupan dalam mengejar segala target perusahaan maupun tugas dari atasan (Yup! Seharusnya.. namun terkadang kenyataanya ? hehe)

AMANAH

Budaya AMANAH ini terkandung di dalam Al-Quran surat Al-Anfal Ayat 27.

Sumber : https://quran.kemenag.go.id/surah/8

KOMPETEN

Budaya KOMPETEN ada di dalam Al-Quran surat Al-Mujadalah Ayat 11.


Sumber : https://quran.kemenag.go.id/surah/58

HARMONIS

Budaya HARMONIS terkandung di dalam Al-Quran surat Al-Hujurat Ayat 10.


Sumber : https://quran.kemenag.go.id/surah/49

LOYAL

Budaya LOYAL ada di dalam Al-Quran surat Al-Hasyr Ayat 9.

Sumber : https://quran.kemenag.go.id/surah/59

ADAPTIF

Budaya ADAPTIF terkandung di dalam Al-Quran surat Ar-Ra’d Ayat 11.

Sumber : https://quran.kemenag.go.id/surah/13

KOLABORATIF

Budaya KOLABORATIF ada di dalam Al-Quran surat Al-Maidah Ayat 2.

Sumber : https://quran.kemenag.go.id/surah/5

Implementasi Perilaku Budaya AKHLAK

Seperti pahala dan dosa, kebaikan dan keburukan, serta surga dan neraka di dalam Islam, tentunya dalam implementasi budaya AKHLAK terdapat beberapa tindakan yang dapat dijadikan pedoman contoh perilaku yang patut sebagai implementasi dan juga perilaku yang tidak boleh dicontoh dan tidak patut diimplementasikan. Berikut ini beberapa implementasi budaya AKHLAK yang bisa menjadi pedoman bagi pegawai PT PELNI.

Implementasi AMANAH

Amanah mempunyai arti wajib memegang teguh kepercayaan yang diberikan.

Perilaku yang Mencerminkan AMANAH

  1. Menjalankan komitmen yang disepakati perusahaan
  2. Menjadi Insan Pelni yang selalu dapat dipercaya
  3. Menyelesaikan pekerjaan secara tuntas sesuai dengan jam kerja atau waktu yang disepakati perusahaan
  4. Insan Pelni dapat berperilaku sesuai kode etik, aturan dan menjaga citra perusahaan

Perilaku yang tidak mencerminkan AMANAH

  1. Insan Pelni tidak jujur dan tidak menjalankan komitmen yang disepakati perusahaan misalnya “Nitip absen ke Janitor setempat untuk melakukan scan QRCode agar tidak telat absen”
  2. Cenderung menyelewengkan jam kerja perusahaan misalnya “nonton DraKor dijam kerja” atau bahkan “telponan sama ayang mumpung atasan sedang rapat” atau “main game di jam 2 siang biar gag ngantuk”

Implementasi KOMPETEN

Kompeten mempunyai arti wajib terus-menerus belajar dan mengembangkan kapabilitas.

Perilaku yang Mencerminkan KOMPETEN

  1. Mengikuti pengembangan diri untuk menunjang keterampilan pekerjaan
  2. Mendukung baik tim rekan kerja maupun atasan untuk terus mengembangkan diri
  3. Insan Pelni akan berusaha selalu menyelesaikan tugas dengan kinerja yang terbaik bahkan melebihi ekspektasi perusahaan

Perilaku yang tidak mencerminkan KOMPETEN

  1. Insan Pelni tidak berusaha menyelesaikan pekerjaan , sehingga melakukan usaha secara minim misalnya dengan pola pikir “Ngapain kerja lebih toh gaji juga sama aja, ngerokok dulu ajalah”
  2. Tidak peduli dan kontributif terhadap pegembangan diri dan rekan kerja tim

Implementasi HARMONIS

Harmonis mempunyai arti wajib saling peduli dan menghargai perbedaan.

Perilaku yang Mencerminkan HARMONIS

  1. Insan Pelni berinteraksi dan berkomunikasi secara terbuka dengan rekan kerja
  2. Membantu rekan kerja ketika diperlukan
  3. Membangun suasana kerja yang saling percaya, saling menghormati, sera kooperatif dalam melaksanakan tugas

Perilaku yang tidak mencerminkan HARMONIS

  1. Insan Pelni tidak menghargai dan cenderung menyepelekan pendapat rekan kerja misalnya “tidak memberikan kesempatan berbicara ketika dalam rapat diskusi, bahkan lebih terkesan mendebat dibanding mencari solusi bersama”
  2. Tidak komunikatif dan acuh tak acuh dalam bekerja misalnya “mengalihkan pertanyaan bahkan tidak mau menjawab pertanyaan dalam diskusi rapat”

Implementasi LOYAL

Loyal mempunyai arti wajib berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.

Perilaku yang Mencerminkan LOYAL

  1. Bekerja dengan tanggung jawab dan menjaga kerahasiaan data dan informasi
  2. Menyampaikan informasi secara akurat dan relevan
  3. Berperilaku proaktif dan mengutamakan kepentingan pekerjaan selama bekerja

Perilaku yang tidak mencerminkan LOYAL

  1. Insan Pelni tidak merasa bangga bahkan menjelek-jelekan perusahaan misalnya “Curhat di media sosial mengenai kejelekan perusahaan sambil mention akun Disnaker atau akun kementerian”
  2. Membocorkan perusahaan bahkan mengutamakan keuntungan pribadi dibandingkan keuntungan perusahaan misalnya “Memberikan client principal keagenan kapal ke sub keagenan di luar pelni agar mendapat fee sendiri daripada masuk ke perusahaan”

Implementasi ADAPTIF

Adapatif mempunyai arti wajib terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.

Perilaku yang Mencerminkan ADAPTIF

  1. Selalu mengikuti perkembangan jaman atau beradaptasi dengan cara menghadapi lingkungan dan tantangan baru
  2. Insan Pelni selalu ingin menjadi yang terbaik dengan berkompetisi secara sehat
  3. Berperilaku inovatif dengan melakukan peningkatan dan evaluasi terhadap mutu pekerjaan

Perilaku yang tidak mencerminkan ADAPTIF

  1. Insan Pelni tidak mau menyesuaikan diri terhadap perubahan yang ada di lingkungan kerja misalnya “masih aja ngeprint nota dinas padahal namanya sudah e-office atau paperless”
  2. Tidak memperhatikan perkembangan teknologi atau cenderung pasif dan tidak dinamis misalnya “lebih baik menyerahkan pekerjaan ke orang lain daripada belajar sendiri misal terjadi suatu kendala dalam tugas padahal Job Desk tersebut adalah kewajibannya”

Implementasi KOLABORATIF

Kolaboratif mempunyai arti wajib membangun kerja sama yang sinergis.

Perilaku yang Mencerminkan KOLABORATIF

  1. Saling mendukung dan saling menghargai
  2. Insan Pelni selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak lain
  3. Bekerja sama untuk memberikan kontribusi positif dalam pekerjaan
  4. Insan Pelni membuka kesempatan, melibatkan, dan mengoptimalkan sumber daya untuk menyelesaikan tugas

Perilaku yang tidak mencerminkan KOLABORATIF

  1. Insan Pelni bersikap individualis dan tidak saling mendukung
  2. Tidak mau menerima kritik dan saran yang membangun
  3. Tidak mempercayai rekan kerja dan cenderung bekerja sendiri
  4. Cenderung egois dan tidak mau melibatkan pihak untuk mencapai tugas pekerjaan

Kehidupan tidak hanya di dunia namun setelah kematian, setiap muslim akan menemukan kehidupan kekal di akhirat yang akan menjadi cerminan dan balasan saat hidup di dunia. Pedoman budaya AKHLAK dalam bekerja sudah sepatutnya kita junjung tinggi dan senantiasa untuk menjalankannya, karena selaras dengan apa yang ditafsirkan surat yang ada di dalam Al-Quran sebagai pedoman hidup umat muslim.

Sebagai pengingat khususnya penulis pribadi bahwa apapun yang kita kerjakan di dunia pasti akan terdapat balasannya di akhirat bahkan bisa jadi langsung dibalas di dunia jika ALLAH SWT menghendaki. Maka dari itu berbuat baiklah ke semua orang sekecil apapun! dan jauhkanlah niat untuk menghianati perusahaan dalam hal apapun!

“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya” (Qs. al-Zalzalah: 7-8)

Daftar referensi artikel :

  1. Quran Online. https://quran.kemenag.go.id/. Diakses pada tanggal 17-12-2022.
  2. Pengenalan Budaya AKHLAK PT. PELNI (Persero). https://lentera.pelni.co.id/2022/10/14/pengenalan-budaya-akhlak-pt-pelni-persero/ Oleh MHD. FAHMI NASUTION. Diakses pada tanggal 17-12-2022.
  3. Culture Playbook Bank BTN – AKHLAK. https://issuu.com/btners/docs/culture_playbook_v3_3_ . Diakses pada tanggal 17-12-2022.
AKHMAD FAUZI
Manager Pengembangan Teknologi Informasi

    3 Comments

    1. Terimakasih artikelnya… sangat menginspirasi.. dan membuat saya ingin terus berkembang menjadi pribadi yang ber-AKHLAK. Tidak hanya di dalam kantor, tetapi juga di luar kantor.
      Semonga Allah senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semua

    2. Sangat inspiratif sekali. Membuat tetangga saya terharu. #siapPilpres2024

    3. Keren artikel nya, orisinil. Pengetahuan baru.

    Leave a reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    0 %