Pengelolaan Konten Tiktok sebagai Media Informasi di Lingkungan PT. PELNI (Persero)

TikTok melesat menjadi aplikasi populer di Indonesia maupun dunia pada 2020. TikTok menjadi aplikasi non-gaming yang paling populer selama juni 2020, aplikasi buatan China tersebut menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh. TikTok adalah salah satu platfrom media sosial yang perkembangannya paling cepat didunia. TikTok memungkinkan penggunanya untuk membuat video pendek berdurasi 5 menit disertai musik,filter, dan beberapa fitur kreatif lainnya. Berkembangnya TikTik di indoensia sangat menarik minat karena beragam pilihan konten yang di sajikan oleh para kretor TikTok, sehingga pengguna dapat bebas memilih konten sesuai keinginan.
Media penyiaran televisi yang bersifat konvensional pun sekarang harus mempunyai ide kreatif dan inovasi baru agar dapat bersaing dengan media digital, sedangkan TikTok dpat di akses kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan internet atau dengan mudahnya di akses. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, maka banyaknya media yang di gunakan manusia untuk dijadikan alat berkomunikasi, demikian pula dengan media sosial dapat dengan mudah di akses oleh internet. Banyak platfrom maupun aplikasi menyedikan dukungan pembuatan video dan dengan hal menarik pada pengguna smartphone.
Kehadiran media baru menggunakan segala bentuk dan kegunaannya ini tidak begitu saja sebagai pengganti berdasarkan media yang telah ada terdahulu. Media lama berusaha mempertahankan keberadaannnya menggunakan cara mengikuti keadaan menggunakan kemajuan teknologi internet yang memunculkan media baru menjadi kekuatan baru transformasi fakta seperti pada pengelompokan era perkembangan teknologi komunikasi yang dilakukan oleh Rogers, tampak bahwa kehadiran media baru tidak hanya begitu saja menggeser kehadiran media konvensional yang hingga kini membutuhkan rakyat untuk menjadi sumber informasi dan fakta komunikasi yang sesuai.
Dari perspektif pasar, aplikasi yang menyasar video pendek lebih diminati pengguna karena tidak memakan waktu lama. Jika pengguna tidak tertarik, pengguna dapat langsung melihat konten pilihannya dan beralih ke video lain.(Kumparan, 2020)
Tujuan pengelolaan (manajemen )
Manajemen dapat menerapkan berbagai tujuan melalui proses perencanaan ini. Tanpa tujuan yang jelas, organisasi akan menggunkan sumber daya secara tidak efektif. Paada umumnya, tujuan media penyiaran dapat di bagi kedalam tiga hal yang terdiri atas tujuan ekonomi, pelayanan, personal (Morrisan, 2011 : 140), sebagai berikut:
- Tujuan ekonomi, mencakup hal keuangan media penyiaran bersangkut dengan perhatian utamanya tertuju pada target pendapatan, target pengeluaran, target keuntungan, target rating yang ingin dicapai.
- Tujuan pelayanan, mencakup kegiatan penentuan program yang dapat menarik audien, penentuan program yang dapat memenuhi minat dan kebutuhan audien sekaligus kegiatan penentuan peran media penyiaran ditengah masyarakat.
- Tujuan personal, adalah tujuan individu yang bekerja pada media penyiaran bersangkutan. Pada umumnya individu bekerja untuk satu tujuan, yaitu mendapat penghasilan namun tidak setiap individu menjadikan penghasilan sebagai satu-satunya tujuan karena mereka menginginkan tujuan lain misalnya:mendapatkan pengalaman, keahlian, kepuasan kerja dan sebagainnya.
Aplikasi Tik Tok bisa menjadi budaya populer di Indonesia, karena beberapa alasan, yakni (Yang, Zhao, & Ma, 2019) sebagai berikut:
- Video Pendek yang dekat dengan realitas dan situasi umum
Video dan lagu yang berdurasi pendek yang dibuat oleh creator(sebutan untuk pembuat konten di tiktok) memiliki kedekatan realitas masyarakat, dan dibalut dengan hiburan, sains,dan fashion sebagai konten utama sehingga mudah menarik perhatian audiens.
- Layanan Video Pendek yang sederhana
Pada Tik Tok para creator dibebaskan membuat konten video dengan durasi pendek (15 detik hingga sampai 5 menit), disini creator diberikan memudahkan untuk membuat konten, mulai dari pemilihan lagu yang sudah ada layanan “search” dan pada layanan pemilihan lagu ini juga memberikan kemudahan dengan mengklasifikasikan lagu yang ada, mulai dari genre hingga sampa klasifikasi yang sedang trending saat ini, bila creator tidak tahu judul lagu yang akan digunakannya maka creator bisa langsung memilih judul lagu pada video creator lain yang menggunakannya, sehingga proses produksi konten yang rumit dimasa lalu sudah diminimalisir.
- Antar Muka Aplikasi yang Friendly
Dari semua layanan (fitur) yang memanjakan creator dan audience tidak akan maksimal penggunaanya bila tanpa antar muka yang mudah dan user friendly, Tik Tok menyediakan kemudahan itusehingga pengguna Tik Tok dapat memilih antarmuka musik mereka sendiri, menambahkan efek khusus seperti keindahan dan gerak lambat, dan kemudianmembuat video pendek musik favorit mereka.
- Tingkat Produksi yang canggih
Tik Tok dapat mudah berkembang menjadi populer karena mereka menerapkan fungsi mendorong konten yang diproduksi secara akurat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna, hal ini dapat terwujud karena teknologi yang digunakan cukup mumpuni sehingga video yang disuguhkan pada halaman utama related dengan pengguna.
- Kebebasan untuk Pengguna
Aplikasi Tik Tok memberikan kebebasan bagi para penggunanya sesuai dengan teori komunikasi, yakni membantu masyarakat untuk mengekspresikan diri dan merekam kehidupan yang baik adalah makna dari keberadaan video tersebut.(Mancini dan Hallin, 2012). Setelah memasuki halaman beranda Tik Tok, itu adalah konten yang direkomendasikan oleh Tik Tok untuk para penonton. Pengguna ponsel dapat beralih secara bebas atau meluncur. Klik dua kali pada layar untuk konten yang Anda sukai untuk menyukai koleksi. Fungsi pesan di sisi kanan layar juga memungkinkan audiens untuk berpartisipasi dalam interaksi dan komentar secara real time. Fungsi pesan adalah fungsi penerusan, di mana pemirsa dapat membagikan video ini ke Whatsapp, Facebook Instagram, Insta stories, Line, Telegram dan juga email. Operasinya sederhana dan nyaman, dan dapat memenuhi berbagai persyaratan pengguna dalam waktu singkat.
- Konten utama yang membahas trend saat ini.
Pengguna Tik Tok yang kebanyakan kaum millennial sangatlah mengikuti trend yang sedang berlaku saat ini, mulai dari trend kebugaran, interpetasi emosional, pemandangan indah, kecantikan dan gerakan fisik yang mewakili trend mode saat ini.
- Efek Selebriti
Dengan semakin maraknya selebriti di Indonesia yang menggunakan aplikasi Tik Tok membuat masyarakat mengikutinya. Jika di tahun 2017 lalu sangat sedikit selebriti tanah air yang menggunakan Tik Tok, kini banyak sekali selebriti yang membuat akun Tik Tok mereka, dan memposting ulang ke akun sosial media mereka lainnya.
- Pemasaran yang menarik
Tik Tok memasarkan aplikasi mereka dengan menarik, dengan mengurangi biaya ekspresi dan meningkatkan konten yang menyenangkan serta dapat berkontribusi pada penyebaran video dengan cepat (George & Bennet, 2005).
Saya mulai aktif di Tiktok sejak tahun 2021 dengan username: nagi_162. Berikut tautan akun tiktok saya: http://tiktok.com/@nagi_162
Konten yang saya buat kebanyakan mengenai Kapal PELNI dan Travelling Vlog. Selain menambah penghasilan lewat konten video, saya bisa memasarkan layanan/jasa produk PT. PELNI (Persero) sehingga secara tidak langsung menjadi salah satu agent marketing.
Terkadang saya ikut berlayar dengan Kapal PELNI dan membuat video semenarik mungkin agar viewers bisa tertarik untuk naik Kapal PELNI.
Jika Kapal PELNI sedang sandar di Pelabuhan Larantuka, saya sering live untuk memberikan informasi seputar Kapal PELNI sekaligus berjualan dan mendapatkan uang melalui gift dari penonton.
Kesimpulan
Dengan menggunakan teknologi yang canggih Tik Tok memberikan algoritma proses yang sangat baik, dimana pengguna diberikan video yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna dengan akurat, kebebasan yang diberikan kepada pengguna sehingga pengguna bebas membagikan video yang ada di tiktok lewat berbagai cara, konten yang selalu mengikuti trend saat ini di masyarakat, Selebriti yang menggunakan dan menjadi creator di Tik Tok membuat masyarakat mengikuti idolanya, dan juga pemasaran Tik Tok sendiri yang unik dengan lebij konsen ke Konten yang ada didalamnya.
Sumber Referensi:
- Definisi TikTok https://kumparan.com/berita-hari-ini/ini-asal-muasal-tiktok-yang-kini-mendunia-1ss18QadAEN
- Alyusi, S.D. Media sosial : Interaksi, Identifikasi, dan modal sosial. Jakarta : Kencana.
- Apriadi, 2013, Tamburaka. Literasi Media : Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa: Jakarta PT Raja Grafindo Persada
- George, A. L., & Bennett, A. (2005). Case studies and theory development in the social sciences. Cambridge, MA: MIT Press
- Yang, S., Zhao, Y., & Ma, Y. (2019). Analysis of the Reasons and Development of Short Video Application——Taking TikTok as an Example. 9th International Conference on Information and Social Science. https://doi.org/10.25236/iciss.2019.062