ArtikelMateri TrainingSharing Center

Tips Berpikir Lebih Kreatif dan Penuh Inovatif

Tips Berpikir Lebih Kreatif dan Penuh dengan Inovasi

Oleh Mikhael Monghoa Murtaba, S.E., M.M., PNLP., CE/ Certified Licensed Business Practioner of NLP, Sales & Marketing Expert

How to be creative? Sebenarnya tidak ada hubungan linier antara IQ atau kepintaran dengan kreatifitas.

Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada atau mengembangkan yang sudah ada dan berdasarkan hasil dari pengembangan pengetahuan kita, sedangkan inovasi merupakan hasil implementasi dari konsep, metode atau alat baru yang dikembangkan dari konsep dan metode sebelumnya.

Perilaku yang tidak diharapkan Perilaku yang diharapkan
Berhenti mencari cara dan tidak bersedia mendengar masukan untuk menjadi lebih baik karena beranggapan apa yang sedang berjalan adalah yang terbaik Terus mencari cara dari berbagai sumber, kreatif, agar segala sesuatu baik proses maupun hasil kerja dapat menjadi lebih baik karena memiliki kepercayaan bahwa segala sesuatu bisa ditingkatkan
Menolak atau terus menunda perubahan dan takut melakukan hal baru serta tidak belajar dari kegagalan Berani bereksperimen melakukan hal yang baru dan belajar dari kegagalan dengan cepat, untuk berinovasi member nilai tambah kepada perusahaan
Contoh perilaku dalam pekerjaan
Merasa cemas dalam menghadapi kegagalan kerja Membuat ide atau mengembangkan gagasan ide dari karya yang dibuat
Tidak ingin melakukan perubahan kualitas Memiliki disiplin tinggi untuk selalu ingin tahu tentang apa yang terjadi
Tidak memiliki tekad kerja yang tinggi dan positif Belajar dari kegagalan dan mampu melihat kesempatan di dalam setiap momentum sehingga dapat menciptakan peluang baru dari kreatifitas

Seseorang baru bisa dikatakan berpikir secara kreatif apabila memenuhi dua persyaratan, yaitu:

  1. Sesuatu yang dihasilkannya harus dapat memecahkan persoalan secara realistis
  2. Harus berasal ide kreatif sendiri dan hasil pemikiran sendiri, bukan jiplakan atau tiruan

Contoh kreativitas :
Seorang pegawai pabrik period furniture, perusahaan manufaktur di Henderson, Kentucky, yang merancang solusi terhadap masalah jatuhnya sekrup di lantai pabrik. Sekrup menjadi salah satu pertimbangan keselamatan karena sering merusak ban truk di pabrik. Pegawai tersebut menyarankan agar magnet dipasang pada bagian bawah semua kendaraan perusahaan yang memasuki pabrik. Magnet mengambil sekrup, sehingga menghilangkan masalah.

Otak kanan    : kreatif, intuisi, emosional, non-verbal, bebas, subyektif. Contohnya artis.

Otak kiri        : analitikal, rasional, verbal, realistic, mengarahkan, obyektif. Contohnya akuntan.

Tingkat kreativitas menurut usia:

Umur 5 tahun 17 tahun 45 tahun
Tingkat kreatifitas > 90% ±10% <5%

Teknik Kreativitas :

  • Magnify : membuat produk atau jasa atau layanan yang sudah ada menjadi lebih besar. Hal ini bisa juga dilakukan dengan cara menambahkan layanan. Contohnya, pertamina menambahkan layanan isi angin gratis.
  • Minify : membuat produk atau jasa atau layanan yang sudah ada menjadi lebih kecil Contohnya , Compaq membuat perangkat komputer lebih kecil sehingga mudah dibawa.
  • Adapt : mengambil ide dari industri yang berbeda untuk mengatasi permasalahan yang sejenis. Atau bisa juga dengan melakukan perubahan atau penambahan yang dapat membantu dalam menghadapi situasi tertentu. Contohnya, bola sepak berwarna merah digunakan ketika dalam kondisi salju agar lebih terlihat.
  • Combine : menggabungkan dua ide dan kemudian dijadikan menjadi satu ide/produk yang baru. Namun kedua ide yang digabungkan harus memiliki nilai yang kurang lebih memiliki nilai yang salam (bukan pelengkap) Contohnya, Mobil-Mixer.
  • Eliminate : mengurangi sesuatu (baik perangkat ataupun fungsi) dari apa yang sudah ada. Contohnya, Motorola mengurangi kabel pada telepon.
  • Substitutive : menggantikan beberapa perangkat dengan perangkat baru agar lebih aplikable, lebih murah, lebih cepat, atau lebih mudah. Contohnya, mengganti produk utama layanan pos dengan kurir, kargo, ekspedisi, bahkan direncanakan untuk membangun perhotelan.

Brainstorming merupakan salah satu alternatif solusi yang memiliki ciri: waktu terbatas 1-5 menit, gagasan sekalipun cargo tidak masuk akal.

Mind map adalah bentuk penulisan catatan yang penuh warna dan bersifat visual, yang bias dikerjakan oleh satu orang atau sebuah tm=im. Di pusatnya ada sebuah gagasan atau gambar sentral yang kemudian dieksplorasikan untuk cabang-cabang yang mewakili gagasan utama, yang kesemuanya terhubung pada gagasan utama dikutip dari Mind Mapping at Work oleh Tony Buzan

SRI RAHAYU
Kepala Urusan Keuangan dan SDMU

    Leave a reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    0 %