E LibraryE-BookSharing Umum

The Psychology of Money by Morgan Housel

Supaya mengetahui cara-cara untuk mengelola keuangan dengan baik, maka kamu bisa membaca buku yang berjudul The Psychology of Money karya Morgan Housel. Dari judulnya saja sudah bisa tergambarkan kalau kondisi keuangan seseorang sangat dipengaruhi dengan psikologi atau pola pikir seseorang. Ketika membaca buku ini semua rasa penasaran yang kamu miliki terhadap bagaimana cara seseorang harus mengelola duit sebagaimana mestinya. Buku ini terdiri dari 262 halaman yang di mana setiap halamannya sangat ringkas dan mudah dipahami.

Dari 262 halaman itu, Morgan Housel sebagai penulis buku The Psychology of Money membuat 19 cerita pendek. Setiap cerita pendek yang ada di dalam buku ini selalu berkaitan dengan duit dengan manusia. Selain itu, penulis membuat cerita pendek dengan menggunakan sudut pandang perilaku manusia, sehingga setelah selesai membaca buku ini, pembaca akan menemukan sudut pandang baru dalam menyikapi duit yang dimiliki.

Melalui buku ini, Morgan Housel ingin sekali menyampaikan bahwa pada dasarnya perilaku seseorang terhadap duit yang dimiliki sangat memengaruhi kondisi keuangan daripada pengetahuan tentang keuangan yang dimiliki oleh seseorang. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan finansial tak menjamin mampu mengelola kondisi keuangan selama perilakunya gaya hidupnya sangat boros.

Ketika membaca buku The Psychology of Money, pembaca bukan hanya mengetahui cara mengelola keuangan harus memiliki latar pendidikan ekonomi, tetapi pembaca akan mengetahui bahwa seseorang sering membandingkan kekayaan diri sendiri dengan orang lain. Morgan Housel sebagai penulis dari buku The Psychology of Money ingin menyampaikan bahwa setiap orang pasti akan selalu ingin mengejar kekayaan dan akan berhenti setelah dirinya merasa cukup.

Namun, hal yang perlu digarisbawahi ketika seseorang mengejar kekayaan adalah ia akan kehilangan banyak sekali hal, mulai dari kebebasan, keluarga, teman, dan lain-lain. Oleh sebab itu, supaya seseorang tidak begitu banyak kehilangan ketika mengejar kekayaan, makai a harus mengetahui kapan harus berhenti dan kapan harus mengejar kekayaan.

NIZAR WIBI WIJAYA PUTRA
Staff Keuangan Nunukan

    Comments are closed.

    0 %