ArtikelSharing CenterSharing Umum

Keberhasilan Dell dalam Strategi Pelayanan terhadap Pelanggan

Supply Chain Management

Perusahaan menerapkan sistem penjualan secara langsung kepada pelanggan. Maka dari Itu Perusahaan tidak memerlukan pengecer atau distributor yang terkadang menekan harga terlalu tinggi. Dari sini Perusahaan dapat mengurangi inventory dan meningkatkan return on capital. Model direct selling atau direct business model yang dikembangkan Perusahaan tersebut, menghasilkan keuntungan antara lain sebagai berikut :

  • Mengurangi load inventory dan inventory carrying cost
  • Mengurangi biaya penjualan
  • Menambah fleksibilitas dalam menghadapi perkembangan pasar
  • Langsung berhubungan dengan pelanggan sehingga langsung memberikan layanan

Just In Time

Perusahaan tidak hanya menjadi model Just In Time Manufacturing, tetapi juga Perusahaan yang menetapkan sendiri waktu standar untuk pelanggan korporat. Misalnya saja sebagian besar dari komponen hanya boleh disimpan di gudang Perusahaan selama rata-rata 15 menit. Perusahaan mempunyai pabrik di Austin (Texas), Limerick (Ireland) dan Penang (Malaysia). Banyak dari komponen tersebut tidak boleh dipesan sebelum Perusahaan menerima pesanan dari pelanggan.

Value Chain Management

Dengan melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen, Perusahaan dapat meminimalkan biaya dalam jalur distribusi dari produknya.

  • Procurement. Merupakan aktivitas menyediakan bahan baku untuk proses produksi. Perusahaan menggunakan jasa dari thirdparty untuk mengantarkan bahan baku ke pabrik dan segera dapat dirakit. Perusahaan juga mengembangkan E-Procurement dan aliran informasi yang terintegrasi antara Perusahaan, supplier, dan pelanggan. Saat pelanggan memesan sebuah produk, maka supplier di waktu yang sama (real time) mendapatkan informasi mengenai seberapa banyak produk yang harus dikirim ke pabrik perakit.
  • Customer Order. Pesanan pelanggan merupakan titik awal dari aktivitas yang akan dilakukan pada aliran proses produksi dan distribusi produk. Perusahaan menganut sistem assemblytoorder atau beroperasi ketika terdapat pesanan. Konsumen sebagai titik awal dan titik akhir proses memiliki peran untuk melakukan pesanan dan menentukan barang yang diingikan. Aktivitas yang dilakukan pelanggan tentunya memesan produk, baik via website atau telepon dan melakukan pembayaran maksimal 24 jam setelah pemesanan.
  • Manufacturing. Proses manufacturing yang terjadi pada Perusahaan adalah perakitan dari bahan yang diproduksi oleh pabrik supplier. Proses produksi memakan waktu 36 jam dan itu bukan karena proses perakitan yang lama, tetapi proses pengecekan kualitas dari produk.
  • Distribution. Distribusi merupakan aktivitas pemindahan barang jadi dari satu tempat ke tempat lain. Perusahaan menggunakan jasa dari pengiriman barang untuk mengantarkan produk sampai ke tangan konsumen setelah dirakit oleh pabrik.
DIGNAWAN YUWONO
Kepala Urusan Keuangan dan SDMU

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0 %